FungsiTetes tebu untuk Hewan ternak. 1. Fungsi tetes tebu lainnya untuk hewan ternak adalah agar supaya mudah dan cepat gacor yakni pada burung. Kebanyakan pemelihara binatang semua tidak sabar menanti sang peliharaan celoteh. ← 6 Kelebihan Memelihara Ikan Di Kolam Yang Perlu Diperhatikan → 10 Manfaat Daun Pepaya untuk Budidaya 87Nl82k. Tetes tebu atau molase adalah cairan bertekstur kental yang berasal dari gula pasir dan biasanya berguna sebagai pemanis. Prose pembuatan molase biasanya berawal dari penghancuran tebu menggunakan teknologi canggih guna mengambil sisa air perasannya. Air tersebut kemudian akan melalui proses pemanasan yang bakal menghasilkan gula berwujud kristal atau butiran tidak teratur. Nah, cairan yang tertinggal setelah keluarnya butiran gula inilah yang akhirnya menjadi tetes atau molase. Lalu apa sih manfaat dan fungsi cairan berwarna cokelat pekat ini? Baca dulu sampai tuntas artikel ini yuk! Kandungan Nutrisi Tetes Tebu atau Molase Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang tetes, kita kenali dulu ya kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Biasanya apa saja sih? Magnesium 11% Kalsium 3% Vitamin B6 9% Selenium 5% Mangan 12% Besi 6% Tembaga 10% Sukrosa biasanya mampu mendekati angka 50% bahkan lebih Jadi dalam setiap satu sendok atau 10 gram molase bisa menyumbang kalori kurang lebih 60 kkal bagi hewan yang mengonsumsinya melalui pakan. Mungkin sudah banyak yang mendengar bahwa tetes tebu banyak peternak gunakan untuk menunjang pertumbuhan dan pembesaran hewan-hewan mereka. Baik peternak sapi, kambing, domba, ayam, bebek, bahkan ikan sekali pun. Bahkan dalam industri pembuatan pakan, cairan sisa pengkristalan gula ini berperan banyak dalam menghasilkan makanan ternak yang berkualitas. Memangnya, kenapa sih mereka mengandalkan molase? Molase memiliki aroma yang manis dan khas layaknya gula sehingga mampu mengundang nafsu makan binatang seperti sapi, kambing, kerbau, ayam, dan sebagainya. Apabila diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan setiap hari, maka mampu menaikkan bobot atau berat tubuh hewan dalam tempo yang lebih cepat. Pada kondisi yang kurang menguntungkan bagi ternak, molase akan menjelma sebagai energi yang mampu menggantikan kebutuhan pakan lainnya. Terutama ketika situasi kurang mendukung akibat cuaca yang ekstrem. Menjadi bahan campuran pakan yang paling ideal karena harga cukup terjangkau dan mudah diaplikasikan pada makanan ternak. Membantu mengurangi biaya pengeluaran pakan yang fantastis. Molase Bahaya atau Tidak? Pada dasarnya molase tidak berbahaya sama sekali bagi hewan bahkan manusia bila penggunannya tepat & sesuai anjuran. Namun apabila berlebihan dan tidak benar dalam penerapannya, maka justru berbahaya bagi hewan itu sendiri. Misalnya saja seperti sapi. Molase tidak dapat Anda berikan secara langsung pada sapi, melainkan harus mencampurkannya pada pakan hijauan maupun konsentrat terlebih dahulu. Pemberiannya pun tidak boleh lebih dari 15% karena tetes tebu kaya akan kalium sehingga bila konsumsinya berlebih maka mampu memicu sakit diare. Sementara itu, jika sapi diare maka nafsu makannya langsung turun drastis dan membuat bobotnya anjlok. Apabila bobot tersebut berkurang dalam jumlah yang banyak, maka daya jualnya juga rendah karena tidak dapat mengejar berat ideal. Oh iya, pemberian molase melalui media pakan juga merupakan opsi yang pas karena dengan begitu mampu menyelamatkan kondisi tanah dari kontaminasi cairan hasil kristalisasi gula tersebut. Jadi, sebelum menggunakan produk ini, sebaiknya Anda banyak berkonsultasi dengan peternak yang sudah lebih dulu memanfaatkannya ya! ayam ikan kambing kerbau kuda molase molases sapi tetes tebu unggas Pada dunia peternakan pasti sudah tidak asing lagi dengan tetes tebu. Hal ini karena tetes tebu sangat dibutuhkan untuk industri peternakan seperti mengatasi ternak tidka mau makan. Tetes tebu atau Molase adalah cairan limbah yang berasal dari sisa pengkristalan gula pasir yang sudah tidak bisa dikristalkan lagi. Tetes tebu banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran pakan atau minum ternak yang bisa membuat ternak menjadi lebih gemuk, juga sering dijadikan sebagai campuran jamu ternak, campuran fermentasi pakan, dan lain-lain. Tetes tebu atau molase adalah produk sisa dari pengolahan gula tebu yang masih mengandung gula dan asam organik yang dihasilkan dari proses pemisahan kristal gula pada pengolahan gula tebu. Hasil proses pengolahan tetes tebu diawali dengan penggilingan tebu yang bertujuan untuk mengeluarkan nira mentah berbentuk jus tebu, selanjutnya nira mentah memasuki proses pemurnian untuk menghasilkan nira jernih dengan cara mengendapkan nira kotor. Selanjutnya nira jernih masuk pada proses penguapan yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi sampai dengan tingkat jenuhnya. Setelah itu nira kental hasil penguapan akan memasuki proses pembentukan kristal gula melalui proses pemasakkan. Selanjutnya setelah kristal terbentuk dan telah melalui tahap pendinginan lalu dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing dan penyaring untuk memisahkan gula mentah dan gula tebu. Baca Juga Kegunaan Micin untuk Menyuburkan Tanaman Sebelum mengetahui manfaat dari tetes tebu/molase sebaiknya kita ketahui juga kandungan nutrisi yang ada didalamnya. Pada tetes tebu/molase mengandung 48-55% sukrosa gula dan kandungan tetes tebu lainnya yaitu mineral esensial, seperti kalsium, seng, kobalt, sodium, potassium, iodium, copper, boron, dan mangan. Selain gula dan mineral, tetes tebu juga memiliki kandungan vitamin B kompleks, vitamin yang larut di dalam air, protein kasar 3,1%, serat kasar 0,6%, lemak kasar 0,9%, air 15%-25%, dan abu 11,9%. Berbagai kandungan nutrisi tersebutlah yang membuat tetes tebu banyak dimanfaatkan sebagai salah satu suplemen pada ternak. Tetes tebu bisa diberikan pada jenis hewan ternak seperti sapi, domba, kambing, kuda, ikan air tawar dan babi. Teknik pemberian tetes tebu pada hewan ternak tidak diberikan secara langsung, melainkan tetes tebu disemprotkan pada pakan terlebih dahulu atau sebagai campuran biji-bijian lalu selanjutnya diberikan kepada hewan ternak. Tetes tebu atau molase juga berfungsi sebagai pengawet silase dan sebagai sumber energi bagi bakteri fermentasi. Perlu diingat bahwa kita tidak boleh memberikan molase terlalu banyak pada sapi dan hewan ternak lainnya, karena dapat menyebabkan efek negatif seperti diare, yag disebabkan tingginya kadar kalium didalamnya. Takaran yang dianjurkan untuk sapi yaotu 15% tetes tebu dari campuran bahan konsentart Hsh. Baca Juga Cara Membuat Pupuk Bokashi Skala Rumah Tangga & Skala Pertanian Manfaat Tetes Tebu untuk Hewan Ternak Manfaat Tetes Tebu untuk Sapi Meningkatkan produksi susu Menjaga kesehatan pada sapi Meningkatkan pencernaan Kandungan gula pada tetes tebu bermanfaat untuk masa pertumbuhan sapi Meningkatkan nutrisi sapi ketika menjelang melahirkan Menyehatkan reproduksi hewan ternak, khususnya sapi Mengurangi stress hewan akibat suhu tinggi. Manfaat Tetes Tebu untuk Kuda Meningkatkan nafsu makan kuda Menjaga kesehatan kuda Kuda menjadi tidak pilih-pilih makanan Mengurangi kandungan debu pada pakan ternak Baca Juga Cara Membuat Pupuk Organik Cair POC Dari Yakult Manfaat Tetes Tebu untuk Kambing dan Domba Selain menjaga kesehatan, manfaat lain tetes tebu pada kambing dan domba yaitu dapat mengurangi resiko terjadinya toksemia pada kehamilan hewan ternak. Toksemia disebut juga dengan ketosis yaitu penyakit pada ternak yang disebabkan adanya penimbunan keton dalam darah yang disebabkan adanya pemecahan lemak yang tidak sempurna. Penyakit toksemia disebabkan karena pemberian pakan berkualitas rendah. Manfaat Tetes Tebu untuk Ikan Air Tawar Tetes tebu tinggi akan kandungan sukrosa yang merupakan makanan terbaik bagi para plankton. Seperti kita ketahui, plankton merupakan makanan alami ikan, dengan banyaknya plankton yang hidup pada kolam ikan maka akan membuat petani ikan menjadi tidak lebih boros pakan pelet. Selain itu, tetes tebu juga berpengaruh besar pagi pertumbuhan ikan, meningkatkan DO air dan menjaga PH air tetap seimbang. Manfaat Tetes Tebu untuk Unggas Pemberian tetes tebu pada hewan unggas seperti pada ayam, bebek, mentok, angsa dan lainnya bermanfaat untuk menggemukkan unggas, sebagai sumber energi dan meningkatkan nafsu makan unggas. Takaran dosis pemberian tetes tebu pada hewan unggas yaitu dengan mencampurkan tetes tebu ke air minum dengan dosis takaran 5% dari massa air minum. Baca Juga Cara Membuat Pupuk Organik Cair POC dari Limbah Ikan Demikian artikel pembahasan tentang Manfaat Tetes Tebu untuk Hewan Ternak dan Kandungan Nutrisi didalamnya, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa Industri Tetes Tebu atau Molase sudah banyak di indonesia dan kini masih kekurangan setok untuk campuran pakan ternak dan pertanian. Tetes tebu merupakan hasil dari proses pemisahan gula kristal terhadap pengolahan gula tebu yang banyak diproses di pabrik gula. Tetes Tebu bercirikan cairan yang sangat kental berwarna coklat dan masih memiliki kandungan gula, asam organik dan sukrosa lumayan tinggi sekitar 48%-55%. Tetes Tebu banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku campuran untuk peternakan dan pertanian. Bahan bahan seperti asam sitrat, MSG, gasohol, alkohol yang diolah dari bahan baku Tetes Tebu. Dapat juga digunakan untuk pembuatan aneka bahan baku makanan dan juga obat-obatan. Berikut manfaat Tetes Tebu untuk ternak Merupakan pakan pencahar yang normalnya diberikan pada ternak dalam jumlah kecil Meningkatkan aktivitas mikroba rumen Mengurangi ransum berdebu dustiness Sebagai perekat dalam pembuatan pellet Sumber energi yang essensial Menggemukan ternak Meningkatkan palatabilitas ransum aroma dan rasa disukai oleh hewan ternak Meningkatkan nafsu makan Ternak Tetes Tebu banyak mengandung karbohidrat tinggi, juga vitamin B kompleks dan banayak kandungan vitamin yang larut dalam air. Tetes Tebu juga mengandung beberapa mineral yang esensial untuk menjaga kesehatan ternak seperti kobalt, boron ,iodium, copper, mangan, dan seng. Keunggulan tetes untuk pakan ternak adalah kadar karbohidrat yang tinggi 48 – 60% sebagai gula dan kadar mineral. Hasil Industri Tetes Tebu di dunia peternakan banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran pakan / minum ternak, bahan campuran jamu ternak, untuk fermentasi pakan dan kotoran ternak. Dapat digunakan juga sebagai pakan ternak secara langsung dicampurkan pada pakan konsentrat ataupun melalui proses pengolahan fermentasi pada pembuatan konsentrat sebagai bahan campuran, activator dalam pembuatan sillase. Molase atau lebih dikenal dengan tetes tebu sangat berperan dalam industry peternakan dan pertanian. Tetes tebu berasal dari sisa proses pengkristalan gula pasir. Kandungan tetes tebu mengandung gula dalam bentuk glukosa dan fruktosa, sehingga tidak dapat dikristalkan. Walaupun hanya limbah atau produk samping, namun tetes tebu banyak dimanfaatkan. Contohnya sebagai bahan campuran pakan ternak, fermentasi oakan dan kotoran ternak, dll. Tetes tebu dihasilkan dalam bentuk cair seperti sirup manis dan bewarna hitam. Kadar airnya kurang lebih 15 – 25 %. Kandungannya kaya akan sumber energi gula. Tak heran jika hingga kini banyak dimanfaatkan di bidang pertanian dan peternakan. Sebagai bahan tambahan pakan ternak, tetes tebu memiliki nutrisi dan dizi yang baik. Kandungan Jumlah % Protein kasar Serat kasar BETN Lemak kasar abu Manfaat Untuk Campuran Pakan Ternak ruminansia Berdasarkan penelitian, 5% tetes tebu yang dicampurkan pada pakan ternak ruminansia dapat meningkatkan bobot badan ternak. Namun, jika yang diberikan lenih dari 5% akan mengakibatkan dampak negative berupa berkurangnya peningkatan bobot badan. Hal ini dikarenakan energy pakan yang dihasilkan terlalu tinggi. Pada penelitian ini pakan ternak yang digunakan adalah campuran dari jagung, dedak padi, tepung ikan, dan rumput gajah. Atas dasar penelitian ini, tetes tebu sering dicampurkan sebanyak 2 – 5% ke dalam pakan ternak untuk meningkatkan bobot hewan ternak. Baca juga Tetes Tebu / Molases Kaya Nutrisi Untuk Ternak Ruminansia dan Campuran Pelet Cara Pembuatan Urea Molases Dari Tetes Tebu Untuk Penggemukan Ternak Pentingnya Suplemen Tetes Tebu Pada Usaha Peternakan Urea molasses block UMB merupakan salah satu contoh penggunaan tetes tebu dalam ransum pakan. UMB adalah inovasi yang baik dan dibutuhkan dalam peternakan, karena mengandung sumber protein, energy, dan mineral. Dalam pembuatan UMB diperlukan tetes tebu sebagai sumber energy, pupuk urea sebagai sumber nitrogen protein, dan pengisis berupa dedak padi, gandung, bungkil kelapa. Bungkil biji kapuk. Agar lebih keras ditambahkan bentonit dan tepung batu gamping. Sebagai bahan tambahan dicampurkan garam dapur dan mineral campuran. Manfaat Tetes Tebu Untuk Ternak Ruminansia Meningkatkan palatabilitas tingkat kesukaan ransum, meliputi aroma dan rasa, Meningkatkan nafsu makan, Meningkatkan aktivitas mikroba ramen, Mengurangi ransum berdebu, Sumber energy, Meningkatkan bobot ternak, Sebagai perekat pembuatan pellet, Cara Menggunakan Tetes tebu maksimal 15% dicampurkan ke dalam ransum Untuk unggas, campurkan tetes tebu maksimal 5% ke dalam air minum. Tetes Tebu dapat Menggemukan Ternak Meningkatkan nafsu makan ternak Berdasarkan penuturan dokter ternak, yang manjadi faktor utama adalah protein. Protein memiliki pengaruh yang besar terhadap pertambahan berat badan, mengingat fungsinya sebagai unsure pembentuk jaringan tubuh. Sumber energy esensial ternak Pada kondisi iklim yang kurang baik, energi pada pakan tidak digunakan sebagai pertumbuhan namun sebagai pengganti energy tubuh yang telah hilang. Oleh karena itu penambahan tetes tebu yang merupakan sumber energy esensial perlu ditambahkan sebagai penambah energi. Demikian tadi Kandungan Tetes Tebu dan Manfaatnya di Industri Peternakan dan Pertanian, semoga bisa jadi insipirasi peternak dan petani. Bagaimana memanfaatkan Tetes tebu untuk Tanaman? Tanaman adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Kita membutuhkan tanaman untuk menghasilkan oksigen, pangan, bahan baku industri, dan sebagainya. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tanaman sangat penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan tetes tebu untuk tanaman pertanian maupun hias. Apa Itu Tetes Tebu?Manfaat Tetes Tebu untuk TanamanCara Penggunaan Tetes Tebu untuk TanamanPenggunaan Tetes Tebu dengan Bahan Organik Lainnya1. Mencampurkan dengan Pupuk Kandang2. Mencampurkan dengan KomposPerhatian dalam Penggunaan Tetes Tebu1. Jangan Menggunakan Terlalu Banyak2. Pastikan Tetes Tebu Tidak Mengandung Zat Berbahaya3. Jangan Menggunakan Tetes Tebu untuk Tanaman BaruKesimpulan Apa Itu Tetes Tebu? Tetes tebu adalah cairan yang dihasilkan dari tanaman tebu. Cairan ini kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk tanaman. Cairan tetes tebu biasanya dihasilkan melalui proses penyulingan tebu. Cairan ini dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman dan memiliki banyak manfaat. Tetes tebu adalah limbah yang dihasilkan dari industri gula. Limbah ini biasanya dibuang begitu saja, namun sebenarnya memiliki potensi untuk digunakan sebagai pupuk organik. Ketika dicampurkan dengan bahan organik lainnya, tetes tebu dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen yang lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang penggunaan tetes tebu dalam pertanian dan bagaimana cara mencampurnya dengan bahan organik lainnya untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Manfaat Tetes Tebu untuk Tanaman Tetes tebu mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Berikut adalah beberapa manfaat tetes tebu untuk tanaman Meningkatkan Kesuburan Tanah Tetes tebu dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Cairan ini kaya akan nutrisi dan dapat memperbaiki kualitas tanah. Selain itu, tetes tebu juga membantu meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air dan nutrisi. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tetes tebu dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Cairan ini mengandung hormon alami yang membantu mempercepat pertumbuhan tanaman. Dalam waktu singkat, Anda dapat melihat perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan tanaman Anda. Menekan Pertumbuhan Gulma Tetes tebu juga dapat membantu menekan pertumbuhan gulma. Cairan ini mengandung bahan-bahan yang dapat membunuh gulma dan mencegahnya tumbuh kembali. Ini membantu menjaga tanaman Anda tetap bersih dan sehat. Meningkatkan Kualitas Buah Tetes tebu dapat membantu meningkatkan kualitas buah. Cairan ini mengandung nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan buah. Selain itu, tetes tebu juga membantu mengurangi kerusakan pada buah dan memperpanjang masa simpan buah. Menjaga Kesehatan Tanaman Tetes tebu juga dapat membantu menjaga kesehatan tanaman. Cairan ini mengandung bahan-bahan yang dapat membunuh bakteri dan virus yang dapat merusak tanaman. Ini membantu menjaga tanaman Anda tetap sehat dan produktif. Cara Penggunaan Tetes Tebu untuk Tanaman Tetes tebu dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. Berikut adalah cara penggunaan tetes tebu untuk tanaman Campur tetes tebu dengan air dalam perbandingan 110. Sebagai contoh, jika Anda memiliki 1 liter tetes tebu, campur dengan 10 liter air. Setelah dicampur dengan air, tetes tebu siap digunakan. Gunakan campuran ini untuk menyiram tanaman Anda. Anda dapat menggunakan tetes tebu untuk menyiram tanaman setiap minggu atau setiap dua minggu sekali, tergantung pada kebutuhan tanaman Anda. Anda juga dapat mengaplikasikan tetes tebu langsung pada tanah di sekitar tanaman dengan menggunakan botol semprot. Pastikan untuk menyemprotkan cairan secara merata pada tanah. Untuk tanaman yang baru saja ditanam atau belum pernah menerima aplikasi tetes tebu sebelumnya, gunakan hanya setengah dari dosis normal. Hal ini dapat membantu tanaman beradaptasi dengan nutrisi baru dan mencegah kelebihan nutrisi. Penting untuk diingat bahwa penggunaan tetes tebu harus dilakukan secara proporsional. Jangan terlalu banyak menggunakan tetes tebu karena dapat menyebabkan akumulasi nutrisi yang berlebihan pada tanah dan merusak keseimbangan ekosistem. Selain itu, pastikan untuk menggunakan tetes tebu yang berkualitas dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Anda dapat membeli tetes tebu organik di toko pertanian atau peternakan terdekat. Penggunaan Tetes Tebu dengan Bahan Organik Lainnya Untuk menggunakan tetes tebu sebagai pupuk organik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan mencampurkannya dengan bahan organik lainnya seperti pupuk kandang atau kompos. 1. Mencampurkan dengan Pupuk Kandang Pupuk kandang mengandung banyak nutrisi penting bagi tanaman. Dengan mencampurkan tetes tebu dengan pupuk kandang, nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman akan tercukupi. Untuk mencampurkan tetes tebu dengan pupuk kandang, ikuti langkah-langkah berikut Ambil tetes tebu dalam jumlah yang diinginkan. Campurkan tetes tebu dengan pupuk kandang dalam rasio yang sama. Aduk campuran tersebut hingga tercampur merata. Sebarkan campuran tersebut ke sekitar tanaman dan ratakan dengan sekop. 2. Mencampurkan dengan Kompos Kompos juga merupakan bahan organik yang kaya akan nutrisi. Dengan mencampurkan tetes tebu dengan kompos, nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman akan lebih lengkap. Untuk mencampurkan tetes tebu dengan kompos, ikuti langkah-langkah berikut Siapkan kompos yang telah matang. Ambil tetes tebu dalam jumlah yang diinginkan. Campurkan tetes tebu dengan kompos dalam rasio yang sama. Aduk campuran tersebut hingga tercampur merata. Biarkan campuran tersebut selama beberapa minggu untuk meresap dan kemudian gunakan sebagai pupuk organik. Perhatian dalam Penggunaan Tetes Tebu Meskipun tetes tebu memiliki banyak manfaat bagi tanaman, penggunaannya juga perlu diperhatikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tetes tebu sebagai pupuk organik antara lain 1. Jangan Menggunakan Terlalu Banyak Tetes tebu mengandung banyak nutrisi, namun penggunaannya juga perlu dibatasi. Jangan menggunakan terlalu banyak tetes tebu karena dapat menyebabkan tanaman kelebihan nutrisi dan menyebabkan pertumbuhan tanaman yang tidak sehat. 2. Pastikan Tetes Tebu Tidak Mengandung Zat Berbahaya Sebelum menggunakan tetes tebu, pastikan tetes tebu yang digunakan tidak mengandung zat berbahaya seperti logam berat atau bahan kimia beracun. Hal ini karena zat berbahaya tersebut dapat merusak tanaman dan lingkungan sekitar. 3. Jangan Menggunakan Tetes Tebu untuk Tanaman Baru Tetes tebu sebaiknya tidak digunakan pada tanaman yang baru ditanam atau tanaman yang sedang tumbuh subur. Hal ini karena nutrisi yang terkandung dalam tetes tebu dapat menghambat pertumbuhan akar dan batang tanaman. Kesimpulan Tetes tebu adalah limbah dari industri gula yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai pupuk organik. Dalam penggunaannya, tetes tebu dapat dicampurkan dengan bahan organik lainnya seperti pupuk kandang atau kompos untuk mendapatkan manfaat yang maksimal bagi tanaman. Namun, perlu diperhatikan dalam penggunaannya agar tidak mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Dengan penggunaan tetes tebu yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

manfaat tetes tebu untuk burung